Di Banyumas, Shinta Nuriyah Ceramah Keberagaman Indonesia

Usai mengelilingi Kabupaten Garut Jawa Barat dan mengunjungi Kabupaten Beres. Nyai Hj Shinta Nuriyah, Istri mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Persiden ke 4 Republik Indonesia itu selanjutnya singgah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kedatangan Bu Shinta (Panggilan akrab Nyai Hj Sinta Nuriyah) ke Banyumas tersebut guna melakukan kegiatan buka bersama dengan para tokoh lintas agama dan masyarakat di Banyumas.

Buka bersama yang mengusung tema Dengan Berpuasa Kita Kembangkan Kearifan, Kejujuran dan Kebenaran dalam Kehidupan Berbangsa itu digelar Senin, (21/4) di MTs Ma'arif NU 2 Penembangan Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Dalam ceramahnya, Sinta Nuriyah menjelaskan tentang keberagaman di Indonesia. Keberagaman tersebut menurut Sinta Nuriyah adalah rahmat dan nikmati dari Allah SWT yang harus di syukuri dengan cara menjaganya.

"Bhinneka Tunggal Ika itu apa," tanya Sinta Nuriyah kepada hadirin.

"Berbeda-beda namun tetap satu," jawab salah satu hadirin.

Lebih lanjut Sinta Nuriyah menjelaskan, yang hadir disini mungkin ada yang berasal dari suku jawa, sunda, madura, batak. Beragama islam, kristen, budha dll. Tetapi karena bhineka tunggal ika, semua yang disini waktu itu menjadi satu.

Sinta Nuriyah juga menekankan kepada masyarakat untuk selalu merawat dan menjaga keberagaman Indonesia, memupuk sikap toleransi antara sesama manusia dan terus menjaga budaya-budaya Indonesia.

Ratusan orang dari berbagai organisasi lintas agama serta beberapa komunitas di Banyumas terlihat hadir untuk mengikuti buka bersama sekaligus mendengarkan ceramah dari salah satu tokoh 100 wanita paling berpengaruh di Dunia versi Majalah TIME itu.