--> Skip to main content

NU Banyumas Fokus Pemberdayaan Ekonomi


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas, Sabar Munanto menegaskan komitmennya untuk fokus pada sektor perekonomian. Hal itu, terutama menghadapi kenyataan bahwa 85% kekayaan Bangsa Indonesia dimiliki oleh beberapa gelintir orang saja, dalam arti dikuasai secara personal.

Hal itu dikatakan Sabar Munanto saat sambutan pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Musykercab) NU Banyumas, Jawa Tengah

Bicara hal teknis dan misi menurut Munanto misalnya lewat Lembaga Pengembangan Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPP NU) dan berkoordinasi dengan lembaga lain. Komitmen ini juga selaras dengan arahan Sekretaris PBNU saat Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jawa Tengah di Purbalingga.

Sektor ekonomi sangat erat kaitannya dengan keseharian. Fakta bahwa warga NU di Indonesia adalah mayoritas, mengandung arti bahwa pasar ekonominya juga besar. "Kita contohkan saja, kebutuhan harian warga NU, kebutuhan konsumsi anak-anak NU dan sebagainya," kata Sabar, Ahad (29/4).

Banyak cara untuk terjun ke ranah ekonomi. Dengan model mengambil ceruk ranah produksi atau bekerjasama.

Ketua Panitia Musyker, Sudir mengatakan setelah pembukaan peserta akan dibagi menjadi dua komisi. Masing-masing, Komisi organisasi dan Komisi Program Kerja. Ia berharap Muskercab mampu memberikan manfaat bagi umat serta menjadi parameter kerja lembaga ke depan selama lima tahun.

Musykercab sendiri dihadiri sekitar 250 peserta dan tamu undangan.

Sumber : NU Online
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar